REUNI
AKBAR
ARANYACALA
Empat puluh satu (41) tahun ‘MPA’ Aranyacala Trisakti adalah perjalanan panjang dengan banyak kisah, susah senang, jatuh bangun dan kegagalan serta kesuksesan merupakan dinamika yang terjadi. Saat ini diusianya yang sudah cukup matang , dengan pendidikan dasar yang ke-27 dan jumlah anggota 572 orang, sudah waktunya kami berkumpul kembali guna mengenang sebuah perjalanan panjang ARY yang diharapkan dapat manjadi motivasi serta semangat baru untuk terus berkarya saat ini dan berdiskusi tentang harapan-harapan yang baik kedepannya untuk keberlangsungan ARY.
Tepatnya tanggal 20-21 desember 2008 bertampat di Riam Jeram leuwilalay, Sukabumi, reuni akbar ini berlangsung. Keheningan suasana pedesaan akhirnya terpecah dengan perbincangan serta canda tawa yang mulai terdengar diantara sesame anggota. Acara ini pun merupakan ajang temu kangen bagi anggota luar biasa (ALB) khususnya yang sudah bertahun-tahun tidak bertamu dan akhirnya dipertemukan kembali di acara ini. Adapun agenda khusus yang dipersiapkan untuk mengisis reuni ini yaitu diskusi yang membahas sejarah ARY, Crisis Center dan rencana kedepan Badan Pengurus. Sejarah Ary kembali diceritakan guna mengenal lebih dalam tentang ARY dan memotivasi para anggota baru untuk tetap aktif dan berkarya di ARY. Sedangkan pembahasan Crisis Center sendiri yaitu merencanakan dibentuknya suatu badan yang bernama “Crisis Center” yang juga beranggotakan ARY guna menaggapi dan menyikapi bencana alam serta melakukan pengabdian terhadap masyarakat disuatu daerah yang dianggap perlu untuk dilakukan hal tersebut. Pembahasan terakhir yaitu rencana kegiatan ARY ke depan yang kemungkinan akan dilaksanakan pada kepengurusan ARY berikutnya, saran dan masukan para anggota khususnya anggota luar biasa sangat diharapkan pada sasi ini sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki konsep yang matang dan baik.
Pada hari kedua agendanya yaitu rafting bersama, baik anggota biasa maupun anggota luar biasa berada dalam perahu yang sama untuk saling mengakrabkan dan mempererat tali silahturahmi. Segala kepenatan yang mungkin dibawa dari jakarta dilepaskan pada saat rafting bersama.
Kegiatan reuni akbar ini selalu diselingi dengan sesi fot-foto dan sebelum kami menutup kegiatan ini, dibacakan kesimpulan hasil diskusi pada hari sebelumnya guna mengigatkan kembali apa yang telah dibahas.
ARY…ARY…ARY… adalah yel-yel ARY yang hamper selalu dilakukan pada setiap akhir acara kami dilaksanakan.
Diambil dari BULETIN ARY 2009